KARENA CINTA DAN KASIH-NYA

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tuhan Yesus begitu sangat mengasihi umat manusia sehingga Dia mau mati tergantung di Kayu Salib untuk menebus dosa-dosa manusia, kalau kita merenungkan dan mengingat kembali akan kasih dan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita sesungguhnya, siapakah kita di hadapan Tuhan…? 

Manusia sudah jatuh di dalam dosa, seharusnya manusia yang menanggung akan semua dosa-dosa yang dilakukannya tapi untuk seorang manusia Tuhan Yesus datang ke muka bumi untuk mati menebus dosa-dosa manusia supaya manusia memperoleh keselamatan dari Tuhan, supaya manusia tidak menanggung dosanya sendiri, tapi karena penebusan darah Yesus di kayu salib itu yang membuat manusia di hapus segala dosa-dosa dan semua kejahatan kita diampuni, supaya kita memperoleh kehidupan kekal.

Semua dilakukan Tuhan Yesus hanya satu alasan, karena Dia mengasihi dan cinta kepada manusia melebihi para malaikat, bahkan dirinya Sendiri. TuhanYesus tidak memikirkan diri-Nya sendiri, Dia rela menerima semua yang sakit agar manusia menerima keselamatan dan memperoleh kehidupan kekal.

Sekarang apa yang sudah kita buat untuk Tuhan Yesus…? 

Apakah kita sudah hidup dengan sungguh-sungguh ketika kita tahu bahwa Tuhan Yesus sudah mati tergantung di Kayu Salib untuk manusia dan apakah hati kita terus mengasihi dan memiliki kerinduan untuk selalu bertemu dengan Dia dalam jam-jam doa dan persektuan kita kepada Tuhan. Sesungguhnya Tuhan menunggu dan menantikan untuk kita datang bertemu dengan Dia.

Tuhan sudah mempersiapkan rumah bagi setiap orang yang menantikan-Nya, bagi setiap hati yang selalu mencari-Nya dan mengasihi-Nya. Sudah kah kita siap menantikan Kedatangan-Nya yang kedua kali ? 

Kita memang tidak tahu kapan Dia akan datang, tapi sekarang waktunya bagi kita berjaga-jaga dan mempersiapkan hati kita untuk hidup kudus dan hidup takut akan Tuhan.