Setiap hari dalam kehidupan manusia tentu pasti memilih, baik memilih yang termudah maupun yang paling berat. Bahkan dimulai kita bangun pagi hari kita sudah mulai memilih apakah kita ingin datang kepada Tuhan, berdiam diri di hadapan Tuhan dan mendengarkan suara Tuhan. Setelah itu baru kita melakukan kegiatan kita, sarapan dan melakukan aktifitas kita sampai siang, sore dan malam kita juga ada pilihan untuk memilih.
Dan dari semuanya itu kita sering juga diperhadapkan untuk memilih mengikut Tuhan Yesus atau memilih kedagingan kita sendiri. Saatnya kita tahu harus datang berdoa kepada Tuhan, tapi sering sekali kita lebih memilih kesibukan kita sendiri, kita malas datang berdoa kepada Tuhan.
Mari kita belajar seperti Abraham juga memilih untuk ikut akan kehendak Tuhan, yaitu siap mengorbankan anaknya Ketika Allah meminta anaknya Ishak maka Abraham memberikan, Abraham tidak menyayangkan anaknya sebaliknya Abraham memberikan anaknya untuk dikorbankan.
Namun Abraham tidaklah menjadi egois Abraham memilih untuk memprioritaskan Tuhan diatas segalanya.
Artikel ini mengajarkan kita bagaimana kita membuat pilihan dalam hidup kita. Baiklah kita memprioritaskan Tuhan Yesus diatas segalanya.
0 comments:
Posting Komentar