Rabu, 31 Agustus 2016

 18.52.00      ,    No comments

Sebagai salah satu bangunan tertua adalah Gereja Immanuel yang berada diseberang Stasiun Gambir. Gereja Immanuel pertama kali dibangun pada tahun 1834 sampai dengan tahun 1839 dan di desain oleh JH Horst. Konsep bangunannya adalah Pantheon di Roma dengan atap kubah. Bangunan ini sebagai bangunan publik yang pertama di Koningsplein.

Dan denah Gereja Immanuel bentuknya sangatlah sederhana dengan bentuk lingkaran yang berpusat tepat dibawah kubah atap. Pada ruang utama dengan diameter 9.5 meter terdapat beberapa jajaran bangku melingkar dan mimbar khotbah yang dulunya dibuat khusus oleh Gubernur Jendral Pemerintahan Hindia Belanda. Ruangan ini dilapisi oleh marmer abu-abu dan melingkar sebagai konsep arsitektural.

Pada jaman dahulu gereja ini disebut dengan Gereja Bundar dengan gaya klasisisme. Dengan deretan tiang yang sangat menjulang pada bagian luar menjadi kesan mewah dan tinggi. Bahkan sampai sekarang konsep tiangnya berwarna putih sehingga Gedung gereja ini nampak istimewa.

Struktur bangunan ini sangat istimewa, permukaan atapnya seluas sekitar 700 m2 ditutup dengan bahan sirap yang berwarna kemerah-merahan sehingga mirip sekali dengan sirap. Kemudian bangku-bangkunya berbahan kayu jati yang berwarna coklat tua dan sangat kontras dengan warna putih dan krem dinding.

Gereja Immanuel saat ini dipakai oleh Gereja Protestan Bagian Barat dengan dilayani menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Belanda. Gereja ini dapat menampung 600 jemaat, setiap hari minggu gereja ini melayani jemaat Tuhan dengan beberapa kali ibadah yaitu pagi hari, Siang dan Malam hari. Gereja ini banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, khususnya turis yang berasal dari Belanda.

0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO