Karena Begitu Besar Kasih Allah

"Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yng tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." (Yohanes 4:9-10)

Kita bersyukur untuk waktu yang indah yang sering kita rayakan yaitu Hari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus. Allah Bapa di surga mengutus AnakNya yang tunggal untuk menjadi manusia, agar setiap manusia yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Dia telah menebus dosa kita di atas kayu salib, sekali untuk selamanya. Dan tidak akan ada lagi penebusan dosa lainnya yang dapat menggantikan kaya sali tersebut. Oleh karena itu marilah kita bersyukur atas anugerah yang telah diberikan bagi kita dan marilah kita memanfaatkannya secara maksimal. Biarlah kita menjadi orang yang kudus dan yang berkenan di hadapan Allah, serta menjadi terang dimanapun kita berada. 

Sehingga kita menjadi kesaksian yang hidup, tidak hanya pribadi kita sendiri saja yang beroleh keselamatan, tetapi orang lain juga dapat menikmati keselamatan yang kekal itu. Mari kita menyambut kedatanganNya tidak hanya di dunia ini saja, tetapi di dalam hati kita, sehingga Dia menjadi Raja di dalam hidup kita, Raja Damai.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)