Ketika kita berbicara tentang hari esok, tak seorang pun yang tahu. Itulah sebabnya kita semua tanpa terkecuali terkadang merasa was-was, takut dan kuatir karena memang hari esok itu berada di luar jangkauan kita. Karena itu Salomo menasihati, "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." (Amsal 27:1). Namun,sebagai anak-anak tuhan tidak seharusnya itu terjadi jika kita percaya bahwa Tuhan telah berada di sana (di sorga). Ia telah mendahului kita dalam perjalanan kehidupan yang akan kita lalui.
Dari pembacaan firman Tuhan hari ini, dalam kisah kebangkitan Tuhan Yesus malaikat menyampaikan pesan kepada para wanita yang membawa rempah-rempah ke kubur supaya memberitahukan kepada murid-muridNya bahwa Yesus telah bangkit dan telah mendahului mereka ke Galilea. Ini menunjukkan bahwa Tuhan telah mendahului kita di depan, hari esok ada di genggaman tanganNya. Wahyu 1:8 dikatakan :"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Karena Tuhan telah mendahului kita, maka Ia tahu jalan mana yang patut kita tempuh. Dia akan menuntun hidup kita kepada rencanaNya dan semuanya itu tidak akan mendatangkan bahaya bagi kita. Tuhan tidak saja telah mendahului kita tetapi Ia juga yang akan menyertai kita seperti dikatakanNya, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20b). Jadi tidak ada alasan untuk kita menjadi kuatir, takut, putus asa, hilang pengharapan dan kecewa jika kita yakin bahwa Tuhan telah mendahului kita, menyertai kita dan berada di antara kita.
Oleh karena itu andalkan Tuhan dalam segala hal karena Dia adalah pemegang kendali hidup kita. Semua itu harus memacu kita untuk lebih setia dan lebih beriman lagi.
0 comments:
Posting Komentar