Kamis, 29 Juni 2017

 18.25.00      No comments

Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. (Yohanes 6:35)

Pernahkah kita bayangkan bagaimana keadaan dunia ini tanpa roti? Dalam kehidupan manusia, roti adalah merupakan bahan pangan yang sangat penting. Menurut informasi bahwa lebih dari setengah penduduk dunia ini mengkonsumsi roti, khususnya orang-orang yang hidup dibelahan dunia bagian barat. Dari sekian banyak bahan pangan yang ada, roti merupakan bahan pangan yang sangat istimewa.

Kata roti dalam aklitab perjanjian baru disebutkan sebanyak 271 kali. Karena begitu pentingnya roti dalam kehidupan manusia, sampai-sampai Yesus mengumpamakan diriNya dengan roti, kataNya “Akulah roti hidup” (Yohanes 6:48)

Yesus, roti hidup itu telah diberikan secara Cuma-Cuma kepada kita untuk memuaskan rasa lapar rohani kita, hal ini sesuai dengan kitab Roma 3:24 bahwa kita oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan Cuma-Cuma karena penebusan Yesus. Setiap orang yang telah mendapatkan roti hidup itu tidak akan pernah merasa lapar lagi.

Dalam Yohanes 6, sebenarnya Yesus sedang membicarakan dua jenis roti yakni, Manna roti yang berasal dari sorga yang dikenal sebagai makanan malaikat, yang menjadi makanan bangsa Israel dalam perjalanan menuju tanah perjanjian dan diriNya sendiri, yang telah diutus oleh Allah menjadi juruslamat kita.

Sedikitnya ada 3 pelajaran penting yang dapat kita lihat dalam kehidupan kita yang berhubungan dengan roti :

Pertama, Manna harus dikumpulkan setiap hari. Artinya, sebagai seorang Kristen, kita wajib memperbaharui hubungan kita dengan Tuhan setiap hari. Menerima Yesus bukanlah sekali seumur hidup, tetapi setiap hari bahkan setiap saat...”sebeb diluar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5). Memperbaharui hubungan kita dengan Yesus setiap hari akan mengakibatkan pelayanan kita kepada sesama membawa berkat.

Kedua, Manna sangat baik dikumpulkan pagi-pagi sekali, jika tidak dia akan mencair. Implikasinya lebih baik kita mencari Tuhan pagi-pagi sekali setiap hari melalui doa pribadi dan belajar Firman Tuhan. Jika kita tidak melakukan hal ini ada kemungkinan waktu kita pada hari itu akan habis kita gunakan hanya untuk memecahkan masalah kita pada hari itu, sebab kita tidak bersama-sama dengan Tuhan. Inilah yang diinginkan oleh setan, dia suka kalau kita sibuk dengan segala urusan kita sehingga kita lupa untuk mencari Tuhan. Kesibukan adalah merupakan salah satu alat setan yang paling ampuh dalam usahanya memisahkan orang-orang Kristen dengan Tuhan.

Ketiga, Persiapan manna untuk satu hari tidak boleh digunakan untuk keesokan harinya, sebab manna hanya tahan untuk satu hari, pada keesokan harinya dia akan basi. Artinya, jika hubungan kita dengan Yesus hanya sesegar hari kemarin, maka itu tidak akan baik. Setiap hari hubungan kita dengan Tuhan harus semakin baik dan semakin sempurna. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.

Setelah kita sibuk dengan pekerjaan sehari-hari kita, kini tibalah saatnya kita untuk berhenti sejenak dan membiarkan Kristus yang bekeja bagi diri kita, memenuhi hari dan pikiran kita dengan firmanNya, sehingga iman kita semakin dikuatkan dan kita semakin bertumbuh.

Ingatlah Yesus adalah roti hidup, semua orang memerlukannya, kita dapat mengambilnya dengan Cuma-Cuma. Kita memang harus memperbaharui hubungan kita dengan Tuhan setiap hari, dan pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk bersekutu dengan Tuhan dan marilah kita berusaha agar kerohanian kita mengalami pertumbuhan.




0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO