Pernahkah kita bayangkan
bagaimana keadaan dunia ini tanpa roti? Dalam kehidupan manusia, roti adalah
merupakan bahan pangan yang sangat penting. Menurut informasi bahwa lebih dari
setengah penduduk dunia ini mengkonsumsi roti, khususnya orang-orang yang hidup
dibelahan dunia bagian barat. Dari sekian banyak bahan pangan yang ada, roti
merupakan bahan pangan yang sangat istimewa.
Kata roti dalam aklitab
perjanjian baru disebutkan sebanyak 271 kali. Karena begitu pentingnya roti
dalam kehidupan manusia, sampai-sampai Yesus mengumpamakan diriNya dengan roti,
kataNya “Akulah roti hidup” (Yohanes 6:48)
Yesus, roti hidup itu telah
diberikan secara Cuma-Cuma kepada kita untuk memuaskan rasa lapar rohani kita,
hal ini sesuai dengan kitab Roma 3:24 bahwa kita oleh kasih karunia telah
dibenarkan dengan Cuma-Cuma karena penebusan Yesus. Setiap orang yang telah
mendapatkan roti hidup itu tidak akan pernah merasa lapar lagi.
Dalam Yohanes 6, sebenarnya Yesus
sedang membicarakan dua jenis roti yakni, Manna roti yang berasal dari sorga
yang dikenal sebagai makanan malaikat, yang menjadi makanan bangsa Israel dalam
perjalanan menuju tanah perjanjian dan diriNya sendiri, yang telah diutus oleh
Allah menjadi juruslamat kita.
Sedikitnya ada 3 pelajaran
penting yang dapat kita lihat dalam kehidupan kita yang berhubungan dengan roti
:
Pertama, Manna harus dikumpulkan setiap hari. Artinya, sebagai
seorang Kristen, kita wajib memperbaharui hubungan kita dengan Tuhan setiap
hari. Menerima Yesus bukanlah sekali seumur hidup, tetapi setiap hari bahkan
setiap saat...”sebeb diluar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes
15:5). Memperbaharui hubungan kita dengan Yesus setiap hari akan mengakibatkan
pelayanan kita kepada sesama membawa berkat.
Kedua, Manna sangat baik dikumpulkan pagi-pagi sekali, jika tidak
dia akan mencair. Implikasinya lebih baik kita mencari Tuhan pagi-pagi sekali
setiap hari melalui doa pribadi dan belajar Firman Tuhan. Jika kita tidak
melakukan hal ini ada kemungkinan waktu kita pada hari itu akan habis kita
gunakan hanya untuk memecahkan masalah kita pada hari itu, sebab kita tidak
bersama-sama dengan Tuhan. Inilah yang diinginkan oleh setan, dia suka kalau
kita sibuk dengan segala urusan kita sehingga kita lupa untuk mencari Tuhan. Kesibukan
adalah merupakan salah satu alat setan yang paling ampuh dalam usahanya
memisahkan orang-orang Kristen dengan Tuhan.
Ketiga, Persiapan manna untuk satu hari tidak boleh digunakan untuk
keesokan harinya, sebab manna hanya tahan untuk satu hari, pada keesokan harinya
dia akan basi. Artinya, jika hubungan kita dengan Yesus hanya sesegar hari
kemarin, maka itu tidak akan baik. Setiap hari hubungan kita dengan Tuhan harus
semakin baik dan semakin sempurna. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
Setelah kita sibuk dengan
pekerjaan sehari-hari kita, kini tibalah saatnya kita untuk berhenti sejenak
dan membiarkan Kristus yang bekeja bagi diri kita, memenuhi hari dan pikiran
kita dengan firmanNya, sehingga iman kita semakin dikuatkan dan kita semakin
bertumbuh.
Ingatlah Yesus adalah roti hidup,
semua orang memerlukannya, kita dapat mengambilnya dengan Cuma-Cuma. Kita memang
harus memperbaharui hubungan kita dengan Tuhan setiap hari, dan pagi hari adalah
waktu yang terbaik untuk bersekutu dengan Tuhan dan marilah kita berusaha agar
kerohanian kita mengalami pertumbuhan.
Sumber : www.garamduniaministry.com
0 comments:
Posting Komentar