Hidup Menggunakan Hikmat Tuhan dan Mengikuti Kehendak NYA

Hidup Menggunakan Hikmat Tuhan dan Mengikuti Kehendak NYA

Dalam Amsal 2 : 6 di katakan "Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.", kemudian dalam Amsal 4:6 di katakan "Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya" 

Dua ayat di atas sangatlah jelas Tuhan ingin kita Hidup Menggunakan Hikmat Tuhan dan Mengikuti Kehendak NYA, karena Hikmat Tuhan adalah Periksa hati kita setiap hari, agar kita tidak menyimpang dari Jalan Tuhan. Raja Salomo memulai hidupnya dengan meminta hikmat Tuhan (baca kisahnya di I Raja Raja 3:9) itu artinya Jika Tuhan mau memberikan semua keinginan kita, maka apa yang akan kita minta di dalam doa ? Jadi Hikmat Tuhan itu sangat penting sekali! Tapi sangat di sayangkan Salomo mengawali pemerintahannya dengan mengabdi pada hikmat Tuhan dan memiliki ambisi mendalam untuk membangun Bait Allah yang sangat indah demi memuliakan Tuhan. Namun, sesuatu terjadi dalam perjalanan hidupnya. Hasratnya untuk hidup dengan hikmat Tuhan digantikan oleh daya tarik kekayaan dan kedudukan yang telah Tuhan berikan kepadanya. Pernikahannya dengan perempuan asing yang menyembah berhala akhirnya menguasai dirinya, sehingga akhirnya bangsanya juga menuju penyembahan berhala.

Pelajaran yang bisa dipetik di sini sangat jelas. Mengasihi Kristus dan hikmat-Nya harus senantiasa menjadi tujuan utama bagi kita yang ingin hidup untuk menyenangkan Tuhan di sepanjang hidup ini. Komitmen untuk setia pada kekayaan hikmat Tuhan akan memampukan kita menghindari penyimpangan yang telah menghancurkan Salomo. Jaga hati kita agar selaras dengan hikmat Tuhan dan taati suara-Nya. Itu cara menyelesaikan kehidupan ini dengan baik.

Tuhan Memberkati,