Bagaimana kita dapat memiliki sebuah hubungan yang baik dengan Tuhan? Menunggu sebuah kilat datang menyambar? Memberikan diri kita melakukan perbuatan-perbuatan agamawi yang tidak mementingkan diri sendiri? BUKAN itu jawabannya! Kita dapat mengenal Tuhan dan memiliki hubungan bersama Tuhan secara pribadi, saat ini juga...
- Tuhan mengasihi kita dan mempunyai suatu rencana yang indah bagi hidup kita.
Tuhan tidak hanya menciptakan kita, tetapi Dia sangat
mengasihi kita dan Dia rindu kita mengenalNya saat ini juga dan memiliki hidup
kekal bersama dengan Allah. Firman Tuhan berkata "Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal"
Yesus datang supaya
kita dapat mengenal Tuhan secara pribadi, dan Dia memberikan kepada kita arti
dan tujuan hidup.
- Kita semua penuh dosa dan terpisah dari Allah.
Yang memisahkan kita dengan Allah adalah dosa-dosa kita. Firman
Tuhan mengatakan bahwa : "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing
kita mengambil jalannya sendiri”.
Lebih dari itu semua, sikap melawan maupun sikap masa bodoh kita terhadap Tuhan merupakan bukti dari apa yang Alkitab sebut dengan dosa. Walaupun kita telah berusaha untuk dekat dengan Tuhan melalui usaha kita sendiri, tapi itu semua gagal, semua usaha baik itu tidak cukup untuk menutupi dosa-dosa kita.
Bagaimana kita dapat kembali kepada Allah & Hidup
bersama-sama dengan Dia??
- Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan yang telah di tentukan oleh Tuhan Allah untuk pengampunan dosa kita. Melalui Yesus kita dapat mengetahui dan mengalami kasih dan rencana Allah bagi kita.
Yesus mati menggantikan
kita supaya kita tidak mati dan terpisah dari Tuhan Allah. Di atas kayu salib
Yesus mengambil semua dosa-dosa kita dan membayarnya lunas. "Sebab juga Kristus telah mati
sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak
benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah...Dia telah menyelamatkan kita,
bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya. Oleh
kematian Yesus di atas kayu salib, semua dosa kita tidak akan lagi memisahkan
kita dengan Tuhan.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"
Yesus tidak hanya mati bagi dosa-dosa kita saja, tapi Dia
bangkit dari kematian. Ketika Dia bangkit, itu membuktikan bahwa Dia
menjanjikan suatu kehidupan yang kekal - bahwa Dia Anak Allah dan satu-satunya
jalan dimana kita dapat mengenal Tuhan. Itu sebabnya Yesus mengatakan,
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”.
Tidak cukup bagi kita hanya mengetahui apa yang telah Yesus
lakukan dan tawarkan bagi kita. Untuk
dapat memiliki sebuah hubungan dengan Tuhan, kita harus mengundangNya masuk ke
dalam hidup kita.
- Kita harus menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat dan Tuhan kita secara pribadi.
Alkitab mengatakan, "Tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama-Nya." Menerima Yesus berarti percaya bahwa Dia adalah Anak Allah,
seperti yang Dia nyatakan, dan kemudian mengundangNya untuk memimpin dan mengarahkan
seluruh hidup kita. Yesus berkata, "Aku datang, supaya mereka mempunyai
hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”.
Kita dapat menerima Kristus sekarang juga. Ingat bahwa Yesus
mengatakan,"Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada
orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk
mendapatkannya”.
Maukah kita meresponiNya? Inilah caranya…
"Yesus, saya mau
mengenalMu. Saya ingin Engkau masuk ke dalam hidup saya. Terimakasih atas
kematianMu di atas kayu salib bagi dosa-dosaku sehingga Engkau mau menerimaku
sepenuhnya. Beri saya kekuatan untuk berubah dan menjadi seorang pribadi
seperti yang Engkau inginkan. Terimakasih karena Tuhan telah mengampuni saya
dan memberikan hidup yang kekal bagiku. Saya menyerahkan seluruh hidup saya.
Kuasailah seturut kehendakMu. Amin."
Jika kita telah mengundangNya masuk ke dalam hidup saudara
saat ini juga, percayalah Dia telah masuk ke dalam hidup kita seperti yang
telah dijanjikanNya. kita telah memulai sebuah hubungan pribadi dengan Tuhan.
Sumber :
mahasiswakeren.com
0 comments:
Posting Komentar