Percaya kepada Tuhan Yesus sesungguhnya bukan hanya untuk
beroleh keselamatan dan masuk sorga saja, tetapi harus juga menghasilkan
kehidupan yang membawa pengaruh/dampak, yaitu kehidupan yang berpengaruh positif
kepada orang-orang di sekitar kita sehingga mereka merasa diberkati dan pada
akhirnya boleh menjadi percaya.
Kita dapat belajar dari kehidupan Yusuf, ada 4 hal yang dapat kita teladani, yaitu :
- Penyertaan Tuhan (Kejadian 39:1-3)
Saat itu Yusuf hanyalah seorang budak tetapi “TUHAN menyertai
Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya” …
jadi apapun keadaan kita saat ini tetap berdoa agar Tuhan senantiasa menyertai
hidup kita karena selama Tuhan beserta kita maka apapun yang kita kerjakan
pasti berhasil.
- Dapat di percaya (Kejadian 39:4-6)
Untuk menjadi orang kepercayaan tentu kita harus menunjukan
prestasi dan integritas, hal tersebut di buktikan Yusuf kepada tuannya Potifar
sehingga meskipun sebagai budak ia di beri kuasa atas seisi rumah dan segala
harta milik tuannya.
- Menjadi Berkat (Kejadian 39:5-6)
Potifar merasa semakin di berkati sejak mempercayakan segala
miliknya kepada Yusuf dan Firman Tuhan dengan jelas mengatakan “TUHAN
memberkati rumah Potifar itu karena Yusuf”. Demikian juga dengan kita dimanapun
berada kita harus dapat menjadi saluran berkat, melalui kehidupan kita
keluarga, teman dan orang-orang di sekitar kita merasa diberkati.
- Memiliki moral yang baik (Kejadian 39:10)
Yusuf lulus dalam ujian moral, ia dapat menguasai hawa nafsu
dan mempertahankan imannya meskipun istri Potifar setiap hari menggodanya.
Yusuf sadar kesempatan tidak datang dua kali sehingga ia selalu ingat akan
Tuhan dan tidak tergoda untuk berbuat dosa.
Sumber : sabda.org
0 comments:
Posting Komentar