Embun pagi tak pernah memilih di mana dirinya akan terbentuk. Embun pagi juga tak pernah
memilih pada dedaunan mana akan berpijak. Embun begitu
sederhana, dia tak berwarna dan dapat berubah bentuk sesuai dengan apa yang
dilaluinya. Itulah yang membuat dedaunan begitu menyukainya.
Bisakah kita -belajardari sebuah embun ? Belajar untuk
bisa menerima dengan sukacita di mana pun Tuhan menempatkan kita dan juga bias hidup
dengan sederhana tanpa diselimuti dengan kebohongan belaka.Tuhan menyukaihatikita
yang sederhana namun kaya akan kasih.
Marilah kita belajar untuk bisa memberikan kesejukan dan
kehidupan bagi hati banyak orang yang gersang dan belajar untuk bias menempatkan
diri kita dengan baik ketika sedang berada di lingkungan sekitar agar kehadiran
kita tidak menyakiti banyak orang.
Tidak perlu menjadi pribadi yang lain untuk bias memikat
hatiNya Tuhan. Jadilah diri sendiri dan datanglah pada Tuhan apa adanya. Tuhan
tidak pernah mencari apa yang kau miliki selama berada di dunia ini karena yang
Allah cari adalah hatimu. Sudahkah hatimu sejernih embun ?
Tuhan memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah,
tetapi diselamatkanNya aku
Mazmur 116:6
Sumber : www.renunganhariankristen.net
0 comments:
Posting Komentar