Jumat, 02 Januari 2015
Sebanyak 41 orang dari 162 penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang diperkirakan jatuh di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, berasal dari Gereja Mawar Sharon Surabaya. Pendeta gereja tersebut Philip Mantofa mengatakan para anggota jemaatnya akan pergi ke Singapura untuk berlibur.
Di bandara Juanda, Surabaya, pendeta ini juga menggelar doa bersama. "Tidak ada yang tidak mungkin, Tuhan lebih besar dari apa pun di dunia ini," ujarnya di bandara Juanda seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (2/1).
"Tuhan bukan iblis, Dia pasti membantu kita walaupun kita sedang berada di dalam jurang kegelapan," lanjutnya.
Melalui akun Facebooknya yang memiliki lebih dari 500.000 pengikut, ia mengunggah beberapa foto dirinya dan keluarga para korban yang melakukan doa bersama pada Selasa (30/12). Selain foto, dia juga menulis "Mari bersama-sama denganku dan keluarga penumpang QZ8501 kita berdoa. Hatiku pergi bersama dengan para saudara kita di sana," tulisnya.
Tak hanya di situs Facebook, dia juga mengunggah foto-foto tersebut di akun Instagramnya dan menuliskan "Dukaku bersama mereka para jemaat gereja kita dan penumpang QZ8501 lainnya."
Seorang anggota keluarga korban Linca Gonimasela mengatakan anak lelakinya berusia 13 tahun ikut jadi korban hilangnya pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia itu. Namanya Adrian Fernando, dia pergi bersama tante, om, dan sepupu perempuannya. Linca sendiri tidak ikut pergi lantaran harus bekerja.
"Dia anak saya satu-satunya. Awalnya dia tidak ingin ikut, namun kemudian ia akhirnya setuju untuk bergabung bersama saudaranya merayakan tahun baru di sana," ujar sang ibu.
Sejauh ini sudah ada 16 jenazah korban yang ditemukan di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Sudah empat jenazah berhasil diidentifikasi dan dipulangkan ke keluarganya. Mereka adalah Hayati, Khairunnisa, Kevin, dan Grayson.
Sumber merdeka.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kasihan Ibu yang kehilangan anaknya, padahal anak satu2nya, Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan untuk keluarga yang di tinggalkan....
BalasHapusTuhan pemilik hidup manusia.....
BalasHapusKita doakan supaya evakuasi berjalan lancar & keluarga diberikan kekuatan dan penghiburan, amien.