Selasa, 14 November 2017
Pengkhotbah 11:6.. Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
Kupon undian yang kita sering dapatkan dari pembelian sebuah produk dengan janji-janji hadiah yang tentu memberi sebuah harapan dan keinginan untuk kita mendapatkannya.
Tentunya kita semua pernah mengumpulkan dan mengirimkannya dengan harapan bisa mendapatkan hadiah-hadiah yangg di tawarkan tersebut.
Sering kita berpikir bahwa dengan hadiah itu akan dapat memenuhi keinginan kita. Bahkan mungkin saja kita berdoa dengan serius supaya TUHAN membuat kita beruntung dan bisa memenangkan hadiah tersebut.
Namun setiap kali pengundian di lakukan, seolah semua berlalu tanpa terjadi apa-apa, lalu apakah TUHAN tidak mampu melakukan Mujizat ? Seringkali TUHAN memberkati kita bukan seperti melempar "Buah" dari Sorga, namun akan memberikan "Benih" (Karunia).
Untuk mendapatkan apa yg kita inginkan, maka perlu "PROSES", menanam, menjaga, merawat, mengusahakan, membuat benih itu tetap hidup dan bertumbuh hingga akhirnya menghasilkan buah.
Dari pada memberikan ikan (Buah), TUHAN lebih suka memberikan kail (Benih).
Memberi buah akan membuat kita menjadi malas, tetapi dengan memberi benih membuat kita dapat belajar berusaha untuk mendapatkan sesuatu dan kita akan lebih menghargai hasilnya.
TUHAN bisa saja memberi buah, namun dalam sekejap itu akan habis; Jika TUHAN memberi benih kita bisa menikmati buah secara terus menerus. Sayangnya kita sering salah mengerti, kita selalu berpikir bahwa TUHAN tak lagi memberkati kita, padahal sebenarnya TUHAN sudah memberikan berkat berupa Benih yg harus kita tumbuh kembangkan bersama DIA.
God Bless..❤🙏
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar