Berjaga-jaga Dan Berdoa Menantikan Kedatangan Tuhan

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." Markus 4 :38

Sejak Tuhan Yesus hidup di dunia, murid-muridNya sudah diajarkan supaya hidup berjaga-jaga dan berdoa. Alkitab menceritakan bagaimana Tuhan mengatakan kepada muridNya pada saat berdoa di taman Getsemani.  Petrus adalah murid yang sering  bersama dengan Tuhan Yesus, bahkan Dia sudah mengatakan apa yang dirasakan pada saat itu, yaitu bahwa hatiNya sangat sedih dan seperti mau mati rasanya. Secara tidak langsung mungkin Tuhan sudah mengatakan bahwa akan ada sesuatu yang akan terjadi atasNya sehingga Dia berdoa.  Tetapi saat Tuhan Yesus berdoa maka Petrus dan murid lainnya tidur, sampai tiga kali Yesus kembali  mereka tetap tidur. 

Saat itulah Tuhan Yesus mengatakan supaya muridNya berjaga-jaga dan berdoa, supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan. Setelah peristiwa itu maka Petrus menyangkal Tuhan Yesus, sementara sebelumnya dia sudah berjanji  bahwa apapun yang terjadi maka dia tidak akan menyangkal Tuhan Yesus.  Akibat dari tidak berjaga-jaga dan berdoa maka Petrus begitu mudah jatuh sampai menyangkal Tuhan Yesus tiga kali.

Saat ini Tuhan juga sudah sering mengingatkan  kita bahwa akan ada satu peristiwa yang akan terjadi dan begitu penting yaitu hari kedatanganNya yang kedua kali atau hari pengangkatan bagi orang percaya.  Waktu-waktu ini adalah waktu yang berharga, waktu penentuan kemana hidup kita nanti saat Tuhan datang. Oleh karena itu kita harus hidup berjaga-jaga dan berdoa supaya kita tidak jatuh ke dalam pencobaan.  Banyak hal kondisi yang mungkin membuat kita jatuh, tapi Tuhan sudah mengingatkan supaya kita berjaga-jaga dan berdoa.

Tuhan tidak pernah menentukan kita binasa, marilah kita menantikan hari kedatanganNya dengan menjaga hidup kita, mengasihi dan melayani Dia dengan segenap hati. Hidup kudus, berjaga-jaga dan berdoa.

Tuhan Yesus memberkati.