Tuhan Bergaul Karib Dengan Orang Yang Takut Akan Dia
Maz 25:14
Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Ketika Tuhan menciptakan manusia maka Dia menempatkan manusia itu di tempat yang terbaik yaitu di Taman Eden, Dia ingin selalu dekat dengan manusia, Dia ingin selalu bersama-sama dengan manusia itu. Dari sejak dahulu betapa Tuhan ingin bergaul karib dengan manusia yang diciptakan dan dikasihi itu. Tetapi manusia memilih jalannya sendiri, manusia tidak takut terhadap Allah sehingga Adam dan Hawa memilih untuk melanggar perintah Allah dengan memakan buah yang sudah dilarang oleh Allah.
Dosa sudah memisahkan manusia dengan Allah, ketika manusia memilih tidak takut kepada Tuhan dan untuk melakukan dosa maka Tuhan tidak dapat bergaul karib lagi dengan manusia karena mereka harus keluar dari Taman Eden, manusia tidak bisa lagi dekat dengan Allah. Hati Tuhan pastilah sangat sedih dengan kondisi ini, karena manusia yang diciptakan segambar dan serupa denganNya, manusia yang sangat dikasihi itu tidak bisa dekat lagi dengan Dia di tempat yang sudah disedikan.
Tetapi Allah sudah membayar manusia itu dengan mengorbankan AnakNya Yesus Kristus mati di kayu salib supaya manusia itu kembali kepada Tuhan, supaya manusia itu bisa dekat dan dapat bergaul lagi dengan Allah. Inilah kerinduan Allah yaitu dekat dengan kita manusia, bergaul dengan manusia, selama-lamanya ingin bersama dengan manusia. Dia menyediakan surga sebagai tempat dimana kita akan bersama-sama dengan Dia selama-lamanya yaitu bagi orang yang sungguh-sungguh percaya kepadaNya.
Saat ini kita masih ada dalam penantian akan surga, Tuhan mau untuk kita selalu dekat denganNya, kita ada di dalam hatiNya, dan dia mau memberitahukan isi hatiNya kepada kita. Seperti Tuhan menyatakan isi hatiNya terhadap Musa dan terhadap para nabi maka bagi kitapun Dia mau menyatakan isi hatiNya, memberitahukan perjanjianNya bagi kita dan bagi banyak orang. Yang harus kita lakukan adalah takut akan Dia, mengasihi Dia dengan segenap hati, mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri. Sebab apakah yang ada di dalam hati Allah? Yaitu kita manusia, saudara dan saya.
Tuhan Yesus memberkati
0 comments:
Posting Komentar