Matius 5 : 13 - 17
5:13"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi
tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan
diinjak orang.
5:14Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas
gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu
meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian
sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di
sorga.
Garam dan terang merupakan suatu kesamaan yang konkret
danitu sangatlah dibutuhkan oleh manusia. semua orang sangat tau manfaat dari
kegunaan garam dan terang, garam dapat digunakan untuk memberikan rasa pada
makanan dapat mengawtkan ikan dan lain - lain.
Sedangkan terang sangat dibutuhkan manusia kalau tidak ada
terang maka kita tidak dapat melakukan apapun.
Firman Tuhan disini mengatakan kamu adalah garam dan terang
dunia kalau kita lihat kedua kalimat ini sangat mirip tetapi memiliki makna
yang sangat berbeda.
Tuhan Yesus ingin kita mempunyai karakter :
Garam dimana kita harus bisa
penuh dengan kasih, menghadirkan damai dan sukacita bagi sesama.
Sedangkan terang dimana kita harus peduli, memiliki belas kasihan dan ringan
tangan dalam memberi bantuan baik melalui pikiran, menjadi saluran berkat
perkataan,waktu dan perhatian untuk menjangkau mereka dari keterpurukan didalam
kegelapan dosa dan yang tersesat dalam lembah kekelaman dan itu membuat
kehadiran kita dapat membangkitkan semangat dan harapan yang baru untuk
melangkah menuju Terang Allah.
Banyak orang berkata mengapa kita harus menjadi terang ?
kita harus mengetahui bahwa segala tentang Allah adalah terang. Kedatang Yesus
Kristus adalah sebagai terang yang memberikan suatu keselamatan dan pengharapan
kepada kita. Manusia sudah lama ada dalam kegelapan. Maka Yesus berkata pula
kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut
Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang
hidup." (Yohanes 8:12). Ketika terang kristus itu ada pada kita maka kita
menerangi akan dunia dari kegelapan.
Menjadi terang dan garam bagi dunia merupakan sebuah
panggilan Tuhan untuk kita lakukan. Kita tidak akan bisa melakukannya apabila
pola kehidupan yang kita pertontonkan kepada orang sama sekali tidak
mencerminkan kasih Kristus sama sekali. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi
terang dan garam apabila kita hidup jahat, kerap berkelahi, berlaku curang dan
sebagainya? Kehidupan kita dalam keluarga akan dilihat oleh banyak orang.
Kehidupan di tempat kerja, ketika belajar bermasyarakat dan sebagainya akan
selalu diperhatikan orang. Sudahkah kita menjadi contoh yang baik? Kita harus
mulai memakai kehidupan kita sendiri sebagai terang dan garam untuk memuliakan
Tuhan, dan itulah salah satu panggilan Tuhan yang penting buat kita. Jadilah
terang yang bercahaya dan garam yang bermanfaat dan menyempurnakan bagi banyak
orang.
0 comments:
Posting Komentar