Jumat, 19 Mei 2017








Matius 5 : 13 - 17

5:13"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
5:14Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu
meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Garam dan terang merupakan suatu kesamaan yang konkret danitu sangatlah dibutuhkan oleh manusia. semua orang sangat tau manfaat dari kegunaan garam dan terang, garam dapat digunakan untuk memberikan rasa pada makanan dapat mengawtkan ikan dan lain - lain.
Sedangkan terang sangat dibutuhkan manusia kalau tidak ada terang maka kita tidak dapat melakukan apapun.

Firman Tuhan disini mengatakan kamu adalah garam dan terang dunia kalau kita lihat kedua kalimat ini sangat mirip tetapi memiliki makna yang sangat berbeda.

Tuhan Yesus ingin kita mempunyai karakter :

Garam dimana kita harus bisa  penuh dengan kasih, menghadirkan damai dan sukacita bagi sesama. Sedangkan terang dimana kita harus peduli, memiliki belas kasihan dan ringan tangan dalam memberi bantuan baik melalui pikiran, menjadi saluran berkat perkataan,waktu dan perhatian untuk menjangkau mereka dari keterpurukan didalam kegelapan dosa dan yang tersesat dalam lembah kekelaman dan itu membuat kehadiran kita dapat membangkitkan semangat dan harapan yang baru untuk melangkah menuju Terang Allah.

Banyak orang berkata mengapa kita harus menjadi terang ? kita harus mengetahui bahwa segala tentang Allah adalah terang. Kedatang Yesus Kristus adalah sebagai terang yang memberikan suatu keselamatan dan pengharapan kepada kita. Manusia sudah lama ada dalam kegelapan. Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12). Ketika terang kristus itu ada pada kita maka kita menerangi akan dunia dari kegelapan.

Menjadi terang dan garam bagi dunia merupakan sebuah panggilan Tuhan untuk kita lakukan. Kita tidak akan bisa melakukannya apabila pola kehidupan yang kita pertontonkan kepada orang sama sekali tidak mencerminkan kasih Kristus sama sekali. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi terang dan garam apabila kita hidup jahat, kerap berkelahi, berlaku curang dan sebagainya? Kehidupan kita dalam keluarga akan dilihat oleh banyak orang. Kehidupan di tempat kerja, ketika belajar bermasyarakat dan sebagainya akan selalu diperhatikan orang. Sudahkah kita menjadi contoh yang baik? Kita harus mulai memakai kehidupan kita sendiri sebagai terang dan garam untuk memuliakan Tuhan, dan itulah salah satu panggilan Tuhan yang penting buat kita. Jadilah terang yang bercahaya dan garam yang bermanfaat dan menyempurnakan bagi banyak orang.


0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO