Firman Tuhan banyak menuliskan
perumpamaan tentang seekor domba. Domba
merupakan gambaran dari anak-anak Tuhan dan
Tuhan adalah gembalanya.Tuhan selalu menginginkan kita menjadi domba yang baik, yang selalu mendengarkan suaraNya dan mengikuti Dia.
Mari
kita lihat beberapa karakter dari seekor domba yang juga menggambarkan
kehidupan kita sebagai Anak Allah :
Domba Mengenal Suara Gembalanya
Seekor domba sangat mengenal suara
gembalanya. Domba tahu ketika gembala memanggil dan menuntunnya berjalan di
padang. Domba juga dapat tahu jikalau ada orang lain yang bukan gembalanya
memanggil, ia tidak akan mengikutinya.
Sebagai domba, kita pun mengenal suara Tuhan , ketika Ia memimpin kita dan menyatakan
sesuatu baik melalui Firman Tuhan maupun ketika Ia berkata-kata di dalam hati
kita. Kita akan mendengar apa yang dikatakanNya karena kita mengenal suaraNya.
Yohanes 10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal
domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku.
Berjalan Mengikuti Gembala
Domba selalu berjalan mengikut di
belakang gembala. Seekor domba selalu akan mengikuti ke mana gembalanya pergi.
Kita pun sebagai domba harus mengikuti ke mana pun Tuhan memimpin kita.
Sebagaimana seekor domba yang baik, ia tidak akan menyimpang dari jalan-jalan
gembalanya. Sebagai anak, apapun pimpinan Tuhan kita akan mengikutinya, kita
tidak akan memberontak dan menyimpang dari jalan-jalanNya.
Yohanes 10:27 Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku
mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Tinggal Pada Kandang Yang Tetap
Domba tidak mau berpindah-pindah
kandang. Dia tahu di mana ia dipelihara oleh gembalanya, makan dan minum setiap
hari. Sejauh-jauhnya ia pergi maka ia
akan kembali ke tempatnya dan itulah tempat yang paling nyaman, bersama
gembalanya. Kita pun tahu, bahwa tempat
yang paling menyenangkan adalah didalam rumah Tuhan. Ketika kita bersama-sama
dengan Tuhan maka hati kita menjadi tenang dan roh kita disegarkan kembali. Di dalam rumahNya kita makan dan minum dan selalu dikenyangkan.
0 comments:
Posting Komentar