"Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku." (Yesaya 49:16)
Sering saya bertemu dengan orang-orang yang mempertanyakan : "Seberapa besar kah cinta Tuhan pada saya?"
Seringkali kita memandang akan permasalahan yang datang pada kita melalui kacamata kita sendiri.
Pernahkan kita berpikir untuk memandang dari kacamata nya Allah? Bagaimana Allah memandang akan kita manusia ciptaan Nya?
Sering saya bertemu dengan orang-orang yang mempertanyakan : "Seberapa besar kah cinta Tuhan pada saya?"
Seringkali kita memandang akan permasalahan yang datang pada kita melalui kacamata kita sendiri.
Pernahkan kita berpikir untuk memandang dari kacamata nya Allah? Bagaimana Allah memandang akan kita manusia ciptaan Nya?
Kasih Allah kepada manusia ciptaanNya sangat dalam. Untuk membayar semua hutang dosa kita, Allah memberikan anak yang sangat dikasihi Nya, satu-satu Nya, sebagai tumbal supaya saya dan Saudara dapat dengan secara legal / sah dapat masuk kedalam kerajaan Surga - kedalam kerajaan Nya yang kekal.
Musuh kita, iblis berusaha untuk membuat kita hanya terfokus pada dunia ini, dengan segala kemegahannya. Membuat kita lupa bahwa kewarga negaraan kita yang sesungguhnya adalah Surga - tempat yang Tuhan sudah siapkan untuk menjadi tempat tinggal kita yang abadi..
Allah Bapa sangat mengasihi kita. Dia mau supaya semua manusia ciptaanNya dapat masuk kedalam kerajaanNya yang mulia. Rumah sudah Dia siapkan, pesta menyambut kedatangan kita sudah Allah Bapa siapkan buat kita.
Allah Bapa sangat merindukan untuk kita kembali kepada Dia. Rindukah Saudara untuk kembali kepada Dia? Ataukah dunia ini menjadi penghalang untuk kita kembali kepada Bapa kita di Surga ?
0 comments:
Posting Komentar