19.28.00
YOHANES 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Persahabatan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan oleh setiap manusia. Karena memang Allah menciptakan manusia untuk hidup bersama-sama, dimana dapat saling berbagi dalam suka dan duka. Dalam Perjanjian Lama kita dapat melihat contoh persahabatan Ayub dan Daud yang memiliki banyak kemiripan. Keduanya mengalami berbagai percobaan dan tantangan berat. Akan tetapi, keduanya juga memperoleh sukses besar berkat kehadiran Allah di dalam hidup mereka. Keduanya dipandang sebagai raksasa-raksasa iman, yang seorang karena kesabarannya dalam menanggung penderitaan, dan yang lainnya di tengah pilihan kesetiaan antara Ayah atau sahabat.
Ayub dan Daud mempunyai persamaan yang lain, yaitu masing-masing mempunyai tiga orang sahabat yang berarti. Akan tetapi, persamaan mereka berakhir di sini.Teman-teman Ayub menjadi duri dalam daging. Mereka justru menyalahkannya ketika ia membutuhkan belas kasih dan pendampingan. Pada saat Ayub bergumul dengan kehilangan dan kesedihan, Elifas, Bildad, dan Zofar tampaknya cenderung menambah kesakitannya daripada memberi pertolongan dalam kesengsaraannya.
Jonathan, sahabat Daud sangat berbeda. Ketika mereka bersama-sama diperhadapkan pada kenyataan bagaimana Saul yang notabene adalah Ayah kandung Jonathan yang berkeinginan untuk membunuh akan Daud. Namun Jonathan memilih untuk berkorban demi sahabatnya, Daud.
Yesus adalah gambaran seorang Sahabat yang sempurna, melebihi dari seorang Jonathan, melebihi dari siapapun yang ada di muka bumi ini. Karena Yesus mau mati bagi kita, mengorbankan diriNya menjadi tebusan bagi dosa-dosa Saya dan Saudara. Sehingga apapun kesalahan, seberat apapun dosa-dosa kita, Yesus telah membayarnya di Kayu Salib...
Yesus, dengan tanganNya yang terbuka, siap untuk merangkulmu dan menunggu mu untuk mendengarkan semua keluh kesah dan beban hidupmu...
Marilah datang kepada Yesus, maka Ia akan menyegarkan jiwa mu....
Yesus mengasihi mu dan menantikan kedatangan mu....
AMSAL 17:17
"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran"
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Persahabatan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan oleh setiap manusia. Karena memang Allah menciptakan manusia untuk hidup bersama-sama, dimana dapat saling berbagi dalam suka dan duka. Dalam Perjanjian Lama kita dapat melihat contoh persahabatan Ayub dan Daud yang memiliki banyak kemiripan. Keduanya mengalami berbagai percobaan dan tantangan berat. Akan tetapi, keduanya juga memperoleh sukses besar berkat kehadiran Allah di dalam hidup mereka. Keduanya dipandang sebagai raksasa-raksasa iman, yang seorang karena kesabarannya dalam menanggung penderitaan, dan yang lainnya di tengah pilihan kesetiaan antara Ayah atau sahabat.
Ayub dan Daud mempunyai persamaan yang lain, yaitu masing-masing mempunyai tiga orang sahabat yang berarti. Akan tetapi, persamaan mereka berakhir di sini.Teman-teman Ayub menjadi duri dalam daging. Mereka justru menyalahkannya ketika ia membutuhkan belas kasih dan pendampingan. Pada saat Ayub bergumul dengan kehilangan dan kesedihan, Elifas, Bildad, dan Zofar tampaknya cenderung menambah kesakitannya daripada memberi pertolongan dalam kesengsaraannya.
Jonathan, sahabat Daud sangat berbeda. Ketika mereka bersama-sama diperhadapkan pada kenyataan bagaimana Saul yang notabene adalah Ayah kandung Jonathan yang berkeinginan untuk membunuh akan Daud. Namun Jonathan memilih untuk berkorban demi sahabatnya, Daud.
Yesus adalah gambaran seorang Sahabat yang sempurna, melebihi dari seorang Jonathan, melebihi dari siapapun yang ada di muka bumi ini. Karena Yesus mau mati bagi kita, mengorbankan diriNya menjadi tebusan bagi dosa-dosa Saya dan Saudara. Sehingga apapun kesalahan, seberat apapun dosa-dosa kita, Yesus telah membayarnya di Kayu Salib...
Yesus, dengan tanganNya yang terbuka, siap untuk merangkulmu dan menunggu mu untuk mendengarkan semua keluh kesah dan beban hidupmu...
Marilah datang kepada Yesus, maka Ia akan menyegarkan jiwa mu....
Yesus mengasihi mu dan menantikan kedatangan mu....
AMSAL 17:17
"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran"
Siapakah yang Anda perlukan untuk menjadi sahabatmu pada hari ini?
Selamat Beraktivitas...
God Bless...
Selamat Beraktivitas...
God Bless...
0 comments:
Posting Komentar