Rabu, 13 Juli 2016

 20.13.00      ,    No comments

Lukas 7 : 15-23
15) Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
16) Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
17) Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
18) Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
19) Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
20) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
21) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
22) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"




Bicara mengenai buah yang dihasilkan oleh sebuah pohon, pasti waktu kita melihat pohon jeruk maka yang dihasilkan adalah buah jeruk, waktu kita melihat pohon rambutan pun pasti yang dihasilkan adalah buah rambutan. Tidak ada suatu pohon bertumbuh dan kemudian berbuahkan pohon yang lain. Buah pun tidak akan pernah menjelaskan bahwa dia adalah buah jeruk atau rambutan karena setiap orang yang melihatnya pasti langsung mengenali buahnya.

Dari buah yang dihasilkan, maka pohon dapat kita kenali dengan semakin jelas. Kenapa begitu? Bukankah dari pohon yang kita lihat sekalipun belum berbuah, pasti kita tahu bahwa itu adalah pohon rambutan atau pohon pisang. 



Lukas 11: 20 “Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” 

Pada masa sekarang, orang percaya sedang mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan Yesus untuk ke-2 kalinya ke dunia. Lalu apa hubungannya dengan buah yang dihasilkan? Sangat jelas bahwa Firman Tuhan memberitahukan tidak ada manusia yang akan luput pada masa itu. Tuhan Yesus hanya mengenali setiap mereka yang menghasilkan buah manis dalam kehidupan mereka. Berbuah manis berarti buah yang dapat dinikmati, buah yang memberkati, buah dari pertobatan seorang berdosa sehingga orang lain pun dapat menyaksikan bahwa kita sebagai hamba Tuhan dapat menghasilkan buah manis tanpa memberitahukan kepada mereka. Seperti buah jeruk tidak perlu mengklaim bahwa buah jeruk adalah jeruk, karena setiap yang melihat buah jeruk akan langsung mengetahui bahwa itu adalah buah jeruk dan bukan buah yang lain.

Demikian anak Tuhan tidak perlu unjuk diri dan menyatakan dirinya adalah hamba Tuhan kepada orang lain melalui perkataannya tetapi melalui buah yang dihasilkan orang lain akan dapat melihat dan menyatakan bahwa kita adalah anak Tuhan.




Lukas 11:22 “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?”

Firman Tuhan ini membuat kita harus sadar bahwa bukan apa yang kita kerjakan dalam segala perbuatan baik, dalam pelayanan yang gilang-gemilang di ayat ini dikatakan orang yang telah bernubuat, mengusir setan bahkan mengadakan banyak mujizat dan tanda-tanda heran yang dapat menyelamatkan kita. Sebab pada akhirnya Tuhan akan mengenali kita dari buah yang kita hasilkan. Pelayanan dan perbuatan baik tidak salah tetapi seringkali ini menjadi patokan kita akan diselamatkan, merasa masih dipakai dalam pelayanan dan seakan-akan masih ada Tuhan yang mengurapi. Pelayanan menjadi tuhan bagi orang akhir jaman, jangan kita menjadi orang yang tertipu dan menjadi lupa pengorbanan Tuhan Yesus diatas kayu salib saja yang sanggup menyelamatkan dan memberi hidup kekal sedangkan pelayanan merupakan ladang yang Tuhan percayakan untuk kita membuktikan cinta kasih kita kepada Tuhan sebagai orang yang telah diselamatkan. Pelayanan yang didasarkan cinta kepada Tuhan Yesus akan lebih menghasilkan buah yang manis.

Hasilkanlah buah sesuai dengan pertobatan, buah yang manis, buah yang dapat dikenali oleh orang lain. Buah ini dapat kita hasilkan melalui persekutuan yang manis dengan Tuhan Yesus. Hubungan yang baik dengan Tuhan ketika kita menjaga di dalam doa dan perenungan firman Tuhan setiap saat. Artinya 24 jam apa pun yang kita kerjakan hanya bagi Tuhan saja dan saat Tuhan Yesus datang maka kita akan ada bersama-sama dengan Tuhan di Sorga nanti.

 Tuhan Yesus Memberkati.....



0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO