Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Kita pasti gembira kalau tahu kita
mau pergi ke tempat yang indah itu,
yakni Yerusalem Baru. Darah
Yesus yang mengalir adalah yang dapat membawa kita ke Yerusalem baru.
Tahukah Anda bahwa darah
Yesus lah yang sanggup membawa kita ke surga. Jadi kalau kita terima Tuhan Yesus dalam hidup kita dan menjaga keselamatan itu dengan takut dan gentar selama di muka bumi ini, maka supaya
suatu kelak kita akan tiba di kota itu.
Sebetulnya
kalau kita mau keselamatan maka tujuan nya supaya apa? supaya kita tiba di sana
di Yerusalem baru.
Keselamatan
itu penting sekali dipelihara bahkan karna begitu pentingnya maka Tuhan sendiri yang
menolong kita dengan tinggal di dalam kita di dalam Roh Kudus supaya kita
sampai di Yerusalem baru.
Seberapa
jauh kah penghargaan kita akan darah Yesus ada di dalam kehidupan kita. Darah
Yesus sangat berharga dalam kehidupan kita.
Tidak
ada keselamatan tanpa darah Yesus.
Kita
tidak memasuki kota itu dengan tidak terencana tapi Tuhan merencanakan semuanya
bagi kita untuk memasuki kota itu dengan begitu terencana.
Yerusalem
baru lah tempat dimana kita akan diami, tapi tempat ini akan bisa kita diami
ketika kita terus hidup kudus di dalam pengorbanan darah Yesus.
Setiap
kali kalau kita memandang kepada pengorbanan Tuhan Yesus Kristus maka
teringatlah kita akan rumah tempat kediaman kita.
Setiap
kali kita mengenang akan keselamatan yang Dia berikan maka teringatlah kita
akan rumah kita di Yerusalem baru.
Darah
Yesus yang mengalir di kalvari adalah satu satunya jalan yang akan membawa kita
ke Yerusalem baru
Oleh
sebab itu kita harus menjaga darah itu tetap menguduskan hidup kita siang dan
malam.
Kalaupun
Yesus belum datang maka kita harus ingat darah Yesus itu lah yang akan membawa
kita kepada Yerusalem baru.
Roma
11:33-36 (TB) O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan
Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak
terselami jalan-jalan-Nya!
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Mengapa
dikatakan segambar dan serupa dengan Allah karena pikiran-pikiran dan
rencana-rencana kita adalah pikiran-pikiran dan rencana-rencana Allah karena
kita anak anak Allah.
Apa
yang ada di dalam pikiran Roh Kudus adalah menolong kita.
Tuhan
punya rencana bagi kita bukan hanya untuk kita menjadi hamba Tuhan di dunia ini
tapi rencanaNya selama-lamanya untuk kita sampai kita tiba di Yerusalem baru.
Seberapa
dalam kita merenungkan tentang darah Yesus? kalau itu bukan sesuatu yang dalam
maka Yerusalem baru hanyalah sebuah bayang-bayang bagi kita.
Seberapa dalam kita mengingat darah Yesus dan begitu terharu dengan
pengorbananNya? Seberapa dalam pikiran kita dibungkus dengan darah
Yesus?
0 comments:
Posting Komentar