Bapa Yang Tak Pernah Meninggalkan Kita

Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu

Yohanes 14:18

Pernyataan ini adalah perkataan Tuhan Yesus yang diberikan kepada kita sebagai suatu janji  bahwa Tuhan akan selalu menyertai kita dan bersama-sama dengan kita. Dia tidak akan meninggalkan manusia sebagai yatim piatu.  

Ketika Tuhan Yesus akan naik ke surga, Dia tahu bahwa murid-muridnya akan Dia tinggalkan di dunia ini. Tetapi  Tuhan Yesus tahu bahwa berjalan di dunia ini bukanlah hal yang mudah sehingga Dia katakan Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.  Yatim piatu berarti anak yang tidak memiliki orang tua, seorang yatim piatu berarti hidupnya sebatang kara, tidak punya orang tua yang akan menolong, melindungi, mendidik dan mengasuhnya.  Kita adalah anak-anak Allah, firman Tuhan mengatakan bahwa kita adalah anakNya. 

Kita punya Allah yang menjadi orang tua bagi kita, yang akan senantiasa melindungi,menjaga mengasuh kita. Tuhan selalu mau menjadi orang tua bagi kita, selalu mau untuk melindungi, menjaga , mengasuh kita sebagaimana peran orang tua kepada anaknya. Salah satu hal yang paling ditakuti seorang anak adalah kehilangan orang tuanya, atau terpisah dari orang tuanya, mendapat kasih sayang dan perhatian dari orang tua adalah salah satu kebutuhan dari seorang manusia. Tuhan Yesus sangat tahu akan hal ini dan karena kita adalah anak-anakNya maka ketika Dia naik ke surge Dia katakan Aku tidak akan meinggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. 

Setelah Yesus naik ke surga, anak-anakNya masih ada di muka bumi. Murid-murid Tuhan Yesus yang kesehariannya selalu bersama-sama Tuhan Yesus , setelah Yesus naik ke surge, mereka tidak lagi memiliki guru dan pembimbing yang menyertai mereka lagi.  Tetapi Tuhan Yesus sangat tahu dengan tepat kebutuhan murid-muridNya ,  Tuhan menjanjikan Roh Kudus yang akan datang dan tinggal didalam murid-muridNya. Roh Kudus itulah yang akan menjadi orang  tua bagi murid-muridNya. 

Tuhan  selalu ada bersama-sama kita, Dia memenuhi kebutuhan kita sebagai seorang anak yang memerlukan kasih sayang, perhatian orang tua. Dalam hidup kita sesungguhnya kita tidak pernah sendirian,  ada Allah yang selalu menyertai hidup kita bahkan selalu mau membimbing, menasehati dan mendidik kita setiap hari. Kita tidak akan pernah sendirian, tidak pernah ditinggalkan dan tidak kekurangan kasih sayang karena ada Allah yang menjadi Bapa kita dan Dia tinggal di dalam kita.  

Sekalipun di dunia ini keliatannya kita hanya sendiri, mungkin kita tidak memiliki siapa-siapa lagi tetapi Tuhan telah menjadi semua dalam hidup kita dan Dialah yang akan memenuhi seluruh kebutuhan kita sebgai seorang anak, Dia telah berjanji menjadi Bapa bagi kita, menjadi orang tua bagi kita selama-lamanya.