Jumat, 18 September 2015

 19.36.00         No comments


Tuhan Tidak Pernah Memaksa Kita Untuk MengasihiNYA

Tuhan tidak pernah memaksa kita atau merayu kita untuk mengasihi-Nya. Tuhan memberikan pilihan itu kepada kita, karena Tuhan ingin dicintai dengan tulus bukan dengan ketakutan atau keterpaksaan.

Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." ~ Yohanes 21:15

Bayangkan jika pasangan kita berkata, "Aku cinta padamu. Bukan karena kecantikan/ketampananmu, uangmu, keluargamu, atau mobilmu. Cuma kamu," bagaimana perasaan kita? Bahagia tak terkira bukan? kita dicintai apa adanya, karena pribadi kita, bukan karena apapun yang lain. Apakah kita juga telah berkata demikian kepada Tuhan? Tuhan mencintai kita ketika kita masih berdosa (Roma 5:8), bahkan Yesus rela mati di kayu salib untuk kita. Kita adalah sasaran kasih Tuhan, Tuhan menjadi manusia untuk mengenal kita secara pribadi. Hebatnya lagi, Tuhan sebenarnya tidak membutuhkan kita, namun Tuhan tetap menginginkan kita, memilih kita dan menjadikan kita biji mata-Nya (Zakharia 2:8). 

Namun ironisnya, kita yang sebenarnya sangat membutuhkan Tuhan tetapi seringkali kita bersikap dan bertindak seakan tidak membutuhkan Tuhan. Seringkali kita bersikap acuh tak acuh kepada-Nya. Kita datang kepada-Nya ketika kita membutuhkan sesuatu, kita bertanya sesuatu atau ketika ada masalah. Padahal kita membutuhkan Tuhan seperti kita membutuhkan udara, tanpa Tuhan kita tidak bisa hidup. Hari ini jika kita bertanya pada diri sendiri, "Mengapa aku mencintai Tuhan?" Bisakah kita menjawabnya dengan tulus dan jujur, "Karena Tuhan adalah satu-satunya dan yang terpenting dalam hidupku." Bukan karena berkat, bukan karena kesembuhan, bukan karena pertolongan-Nya, bukan karena apapun, tetapi karena Tuhan adalah satu-satunya pribadi yang kita ingini baik dalam kehidupan ini maupun dalam kekekalan nanti. 

Tuhan Memberkati,

0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO