Yesus berkata “Seperti Bapa
telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu…” (Yohanes 15:9)
Kasih Bapa adalah kasih yang kekal,
kasih yang tidak bersyarat, kasih yang tidak melihat situasi dan kondisi,
apakah kita orang yang mengasihi Tuhan atau meragukan Tuhan. Apakah hari minggu
kita pergi beribadah atau tidak, apakah kita mengisi hari-hari kita dengan
berbohong, marah atau lain sebagainya….dan Tuhan Dia tetap Bapa yang mengasihi
kita. Pengampunan diberikan berulang kali apabila kita bertobat dan mengakui
dosa-dosa kita dan tidak mengulanginya lagi, karena kasihNya yang tanpa
terkecuali /unconditional, apapun kondisi kita, kasih Bapa menanti anak-anakNya
untuk kembali intim padaNya.
Yang pertama harus kita alami
adalah mengalami sentuhan kasih Bapa terlebih dahulu. Kita memiliki banyak
pengetahuan, kita sering menaikan pujian tentang Allah Bapa, Bapa yang baik
tetapi tidak memiliki pengalaman pribadi dengan Bapa Surgawi.
Ketika kita mengalami
pemulihan hati Bapa, maka akan memudahkan kita untuk bersaksi kepada orang
lain, keluarga, teman, menjangkau yang terhilang, orang-orang yang berdosa
untuk kembali kepada Tuhan dan menjadi anak-anak Allah.
Kita perlu mengetahui apa yang
ada di dalam hati Bapa di Surga. Yang ada didalam hati Bapa adalah kita “manusia”.
Saat Allah menciptakan manusia, Dia berkata “Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita…” (Kejadian 1:26a). ini menunjukkan betapa
berharganya manusia itu bagi Allah, dan untuk manusia Allah mau datang kedalam
dunia dan menjadi manusia, mati di kayu salib, supaya barang siapa yang percaya
memperoleh hidup yang kekal.
Bapa rindu anak-anakNya
diberkati secara berkelimpahan. Seorang bapa yang baik, dia ingin anaknya lebih
sukses dari dia. Seorang bapa yang baik, Dia ingin melihat anak-anakNya
diberkati luar biasa. Inilah ciri Bapa di Surga. Berbicara mengenai hati Bapa
di Surga, juga berbicara mengenai sistem Bapa di Surga. Dia ingin kita
mengalami apa yang ada di Surga, juga terjadi di bumi. Karena itu kita perlu
untuk memiliki hati bapa yang penuh kasih dan tak bersyarat untuk dapat
menolong orang lain.
Sumber : berjagajaga.wordpress.com
0 comments:
Posting Komentar