Jumat, 01 Mei 2015

 17.37.00      No comments
Pada umumnya orang beranggapan bahwa kepala dengan otak menjadi pusat dan pengatur kegiatan manusia. Tetapi firman Tuhan menyatakan bahwa hati adalah pusat dari kehidupan manusia, "jagalah hatimu…dari situlah terpancar kehidupan" (Ams 4:23). Secara alkitabiah hati dapat dilihat sebagai berisi seluruh pikiran, perasaan, dan kehendak seseorang.

Hati adalah pusat intelek berhubungan dengan pikiran manusia, hati adalah pusat perasaan, hati adalah pusat kehendak manusia. 

Ketika Adam dan Hawa memilih untuk menuruti godaan Iblis dan makan dari pohon pengetahuan baik dan buruk, keputusan mereka itu secara drastis mempengaruhi hati mereka. Sejak saat itu hati manusia dipenuhi kejahatan, hati yang menyerahkan diri untuk melakukan kejahatan menghadapi risiko akan menjadi keras. Orang yang terus-menerus menolak untuk mendengarkan Firman Allah dan sebagai gantinya menuruti keinginan-keinginannya sendiri akan menemukan hatinya menjadi keras.

Jawaban Allah terhadap dosa di dalam hati manusia ialah pembaharuan yang dialami oleh kita jika kita bertobat dari dosa-dosa kita, berbalik kepada Allah, dan secara pribadi percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Sumber : alkitab.sabda.org

0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO