Senin, 20 April 2015

 20.38.00      No comments



“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9)

Sering kita mengaku bahwa  kita adalah anak Allah, karena kita telah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Memang benar, saat kita lahir baru kita menjadi anak Allah, namun sebagai anak Allah kita harus menunjukkan sebuah ciri yang disebutkan dalam Matius 5:9 yaitu menjadi orang yang membawa damai.

Kehidupan ini penuh konflik, dirumah, ditempat kerja bahkan di masyarakat seringkali terjadi gesekan. Tidak hanya itu, bahkan seringkali seseorang tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Disinilah kita sebagai anak Allah menunjukkan bahwa kita membawa damai disekitar kita. Bagaimana caranya?

Pertama, kita bisa lakukan dengan berdoa bagi mereka yang sedang berada dalam masalah. Berdoalah agar damai sejahtera Allah itu mengalir dalam hidup mereka. Kasih Allah itu memulihkan setiap hubungan yang rusak. Percayalah bahwa doa kita berkuasa untuk membawa perubahan dimana kita telah ditempatkan.

Kedua, dengan perkataan kita. Mintalah hikmat Tuhan sehingga kata-kata yang kita ucapkan mendatangkan damai sejahtera bagi orang yang kita ajak bicara. Bagikanlah kebenaran Firman Tuhan yang menjadi “rema” dalam hidup kita.

Ketiga, adalah melalui teladan hidup kita, hidup kita mencerminkan kasih Tuhan yang menjadi sumber damai sejahtera itu. Melalui teladan hidup kita orang akan mendapatkan inspirasi dan mencari tahu apakah yang menjadi sumber damai sejahtera kita itu. Saat itulah pintu untuk pemberitaan Injil terbuka bagi kita.

Damai sejahtera Tuhan berikan bagi kita, untuk kita bagikan kepada sesama sehingga mereka bisa melihat dan percaya kepada Sang Juru Selamat.

Sumber : Jawaban.Com

0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO