“Bukan kamu yang
memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu…” Yohanes 15:16
Allah beserta
kita! Itulah kabar sukacita yang dibawa oleh Tuhan Yesus di tengah-tengah kehidupan kita. Didalam kabar sukacita yang dibawa oleh Allah seruan yang
disampaikan kepada kita adalah “ikutlah Aku!”. Jika Tuhan Yesus menyerukan
untuk mengikut Dia maka akan timbul pertanyaan: “Mau kemana Tuhan membawa saya?”. Pertanyaan ini perlu untuk kita pergumulkan bersama, sehingga
ketika kita memutuskan ingin mengikut Yesus sudah memiliki motivasi dan tujuan
yang jelas, sehingga ketika kita mengatakan saya pengikut Yesus memang
benar-benar Yesus yang kita ikuti atau sebaliknya kita katakana kita pengikut
Yesus, namun ternyata bukan Yesus yang kita ikuti tetapi hal-hal duniawi.
Keputusan
mengikut Yesus adalah keputusan terpenting dalam hidup kita. Mengikut Yesus
tidak lain adalah mengakui kuasaNya dalam kehidupan ini. Aturan yang ditetapkan
Allah bukan untuk mempersulit kita malah sebaliknya adalah untuk mempermudah
kita menjalani kehidupan ini. Jika kita memandang aturan Tuhan dari sudut
pandang hukum duniawi adalah memang sulit dan menyakitkan. Namun kita harus ingat bahwa aturan dunia akan membinasakan tetapi
aturan Tuhan adalah memberikan hidup.
Sesungguhnya ketika kita setia mengikut Yesus, kita sedang dibawa ketempat kehidupan yang kekal yang telah
disediakanNya. Siapa yang setia dan sungguh-sunggh
berjalan bersama Yesus akan mengakhirinya di rumah Bapa yang kekal.
Mari lihat
kembali hidup kita apakah langkah-langkah kehidupan yang kita jalani sudah
memang mengikuti langkah Tuhan Yesus atau tanpa sadar kita sudah jauh
tertinggal dari Yesus, atau kita sudah berjalan salah arah dan mengikuti jalan
kita sendiri.
Sumber : sukacitamu.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar