Selasa, 10 Februari 2015

 20.03.00      No comments



Hati yang bersyukur bukan hanya merupakan kebajikan terbesar, melainkan sumber kebaikan dari semua kebajikan. Kadar syukur Anda mencerminkan INDEX KESEHATAN ROHANI Anda, sama seperti pemain saham di Jakarta, IHSG-Index Harga Saham Gabungan merupakan indikator turun naiknya harga saham di Indonesia. 

Ubahlah cara berpikir Anda, ganti semua kekecewaan, penyesalan dan kedongkolan Anda dengan "Ucapan Syukur",. Bersyukurlah akan apa yang Anda miliki, bukan menyesali apa yang Anda punyai. Paling tidak Anda harus mampu bersyukur ketika Anda luput dari kekecewaan, kekesalan & kedongkolan. Barang siapa tidak pandai "BERSYUKUR", ia belum menemukan & mencapai level tataran "KASIH & BELAS KASIHAN". Tetapi hati yang bersyukur akan menemukan sejumlah "BERKAT2 SURGAWI" setiap hari, tetapi apabila semakin banyak Anda mengeluh, maka semakin sedikit Anda akan memperoleh !

Kisah Adam & Hawa, manusia pertama yang merupakan "Awal dari pemberontakan manusia menentang Tuhan" adalah karena tidak adanya hati yang "BERSYUKUR." Ingat bahwa "BENIH KEPUTUSASAAN" tidak akan mampu tumbuh di dalam hati yang "BERSYUKUR." Camkanlah, bahwa keserakahan, ketamakan & kesombongan adalah jurang tanpa dasar yang membuat orang terperosok kedalamnya tanpa akhir, karena untuk memenuhi kebutuhan tanpa kepuasan." Tidak ada yang cukup bagi manusia, yang baginya cukup itu terlalu sedikit. Jangan membiarkan diri Anda terlalu SIBUK selalu meminta "KEMURAHAN HATI TUHAN" sehingga Anda tidak mempunyai waktu untuk bersyukur kepada-Nya.
Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa dan selalu melangkah dalam IMAN serta katakan. "Oh Tuhan, Engkau telah memberi begitu banyak kepadaku, berkat2 yang berkelimpahan, tetapi berilah aku satu lagi Tuhan, sebuah hati yang pandai mengucap "Syukur" kepada-Mu. 

Mazmur Daud mengajarkan kita, "Masuklah ke hadirat-Nya dengan Hati Bersyukur." Jangan lupa ! Ucapan Syukur kita kepada Tuhan harus mendahului permintaan & permohonan kita kepada-Nya ! Alkitab memberi tantangan kepada kita dalam 1 Tes 5:17-18, "Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal."
Tapi kita sering lupa, tidak mengucap syukur kepada Tuhan untuk banyak hal yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Tetapi kita sudah terlalu sering, banyak berdoa meminta-minta seperti seorang “PENGEMIS" disisi lain kita terlalu sedikit mengucap syukur serta pujian & penyembahan kepada-Nya.
Janganlah sampai kita mendapatkan diri kita saat menjelang akhir hidup kita, baru kita mengatakan, "Sungguh hidup yang menakjubkan yg saya alami & bersyukur kepada-Nya" ! Tetapi mari kita selalu berharap, supaya kita menyadari & menghargainya lebih "DINI." dg ucapan SYUKUR kepada-Nya!
Bersyukurlah kepada Tuhan, karena sampai detik ini kita masih hidup , dimana sementara orang lain, hidup penuh dg kemiskinan dan kelaparan, sementara kita berhaha-hihi sambil ber-ongkang2 disertai makan enak, punya rumah, hidup sehat, bahagia dan damai sejahtera. Karena itu kita tidak mau rewel dan masa bodoh. Sadarlah ! Karena dengan tumpukan bukti berkat2 yg berkelimpahan ini, Tuhan sangat baik kepada kita. Bersyukur terus dalam hidup ini dengan ikut berbagi dan menjadi berkat bagi sesama !

Paulus menasihatkan para jemaatnya usupaya senantiasa bersyukur di dalam segala hal & keadaan (Ef. 5:20; 1Tes. 5:18; Kol. 3:17). Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur (Filipi 4:6). Sebaliknya, jika seseorang tidak tahu bersyukur adalah tanda atau ciri-ciri dari orang2 tak beriman, jahat dan durhaka (Rm. 1:18-21; 2Tim. 3:2).
Apa pendapat Anda ?
Apakah Anda juga menghitung berkat Anda atau apakah Anda pikir berkat Anda tak terhitung ?

Sumber : www.bpksurabaya.com

0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO