"Kemalangan
orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu." Mazmur 34:20
Selama
kita masih hidup di bumi, kehidupan kita tidak akan pernah luput dari masalah
atau pergumulan hidup. Setiap manusia
tanpa terkecuali pasti menghadapi masalah, sebab masalah dapat menyerang siapa
saja. Begitu juga dalam perjalanan kita
mengikut Tuhan, Tuhan tidak pernah berjanji bahwa kita akan terbebas dari
masalah tetapi Dia berjanji bahwa di dalam Dia selalu ada pertolongan dan jalan
keluar melalui kuasa Roh KudusNya yang akan menopang, menguatkan dan menyertai
kita.
Seringkali
ketika sedang dalam masalah dan kesesakan banyak dari kita yang mudah tersulut
emosinya, kecewa dan bersungut-sungut;
apalagi jika doa kita belum beroleh jawaban dari Tuhan, kita langsung
berkata seperti di Alkitab,
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru,
tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. Allahku, aku berseru-seru pada
waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak
juga aku tenang." (Mazmur
22:2-3). Keluh kesah adalah hal yang
manusiawi, tapi kalau hal itu kita lakukan terus-menerus setiap kali menghadapi
masalah, hal itu akan menjadi penghambat iman kita dan menjadi penghalang bagi
kita untuk mengalami mujizat dari Tuhan.
Justru saat dalam masalah inilah kesempatan bagi kita untuk
mengaplikasikan iman kita sehingga iman kita benar-benar hidup. Karena itu kita harus bisa menguasai diri,
jangan sampai kita dikalahkan oleh situasi yang ada. Penguasaan diri dan ketenangan adalah cara
menghadapi masalah, kita disebut sebagai orang yang melebihi pahlawan.
Serahkan
setiap permasalahan hidup ini kepada Tuhan, cepat atau lambat pertolonganNya
pasti dinyatakan.
"...dalam
tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Yesaya 30:15
Sumber : Air Hidup
0 comments:
Posting Komentar