RENUNGAN MALAM
Baca: Yesaya 48:12-22
“Akulah Tuhan, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang
memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.” Yesaya
48:17
Dalam menjalani hidup ini kita sangat membutuhkan tuntunan
dan petunjuk dari Tuhan. Pemazmur berkata, “Berbahagialah orang yang tidak
berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa, dan tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya
ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur
1:1-2). Alkitab berisi tuntunan dan petunjuk dari Tuhan. Semakin kita
mempelajari firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam semakin kita
mengerti apa kehendak Tuhan, dan apa langkah-langkah yang harus kita tempuh
sehingga perjalanan hidup kita selalu beruntung dan akan memberi faedah.
Tuhan memberikan contoh kehidupan empat binatang kecil, “Ada
empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan: semut, bangsa
yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, pelanduk,
bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu, belalang yang
tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur, cicak yang dapat
kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja.” (Amsal
30:24-28). Semut, meskipun tergolong binatang terkecil dan lemah, ia rajin,
ulet dan cekatan. Selain itu semut memiliki rasa empati yang tinggi terhadap
sesamanya, mereka menopang satu sama lain dan bergotong royong. Tuhan
menghendaki hal yang demikian, “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu!
Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (Galatia 6:2). Belalang, dalam waktu
singkat sanggup menghabiskan hasil ladang berkat kerjasama dan ketekunannya.
Masih ada saja orang Kristen yang bukannya saling menopang
dan bergotong royong satu sama lain, malah saling sikut, hantam dan saling
mendiskreditkan. Pelanduk, binatang lemah tapi mampu membuat rumahnya di atas
bukit batu sehingga ia selamat dan aman apabila badai menyerang. Yesus adalah
Batu Karang Keselamatan kita. Sudah seharusnya kita mempercayakan hidup ini
sepenuhnya kepada Dia.
“Setiap orang yang mendengar perkataanKu ini dan
melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di
atas batu.” Matius 7:24
Sumber : Renungan
Harian Air Hidup.com

0 comments:
Posting Komentar