"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah
keuntungan." Filipi 1:21
Berbicara tentang
pelayanan pekerjaan Tuhan bukan berbicara tentang pilihan atau selera. Ada banyak orang Kristen yang mau melayani
Tuhan tapi masih pilih-pilih jenis pelayanan.
Ada pula yang mau melayani Tuhan sebatas mood, maksudnya kalau kondisi
hati lagi happy mereka tampak giat melayani, tetapi kalau sedang terbentur
kendala atau masalah mereka tampak ogah-ogahan melayani dan bahkan berhenti
melayani. Melayani Tuhan adalah sebuah
wujud ketaatan dan kerendahan hati untuk melakukan segala sesuatu bagi Tuhan.
Mengingat hanya
sedikit waktu lagi kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali akan tiba, maka kita
harus menggunakan waktu dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk
melayani Tuhan. "Kita harus
mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang
malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja." (Yohanes 9:4). Menjadi benar saja tidaklah cukup, hidup orang
percaya harus disertai dengan pelayanan.
Alkitab menyatakan bahwa tuaian memang banyak, tetapi pekerja sangat
sedikit (baca Matius 9:37).
Maka dari itu setiap orang percaya wajib untuk turut berperan penting
dalam pelayanan, terjun ke ladang Tuhan yang sudah menguning. Kita tidak bisa menyerahkan tanggung jawab
pelayanan itu sepenuhnya kepada para pendeta, fulltimer atau rohaniwan, karena
sebesar apa pun energi yang dikeluarkan mereka takkan mampu menjangkau jiwa-jiwa
secara penuh, karena di luar sana tak terhitung jumlah jiwa yang harus
dilayani.
Yang harus
diperhatikan adalah melayani Tuhan tidak bisa dilakukan secara asal-asalan
tanpa kesiapan hati. Jangan asal
melayani atau terburu-buru terlibat dalam suatu pelayanan jika pada akhirnya
kita tidak setia dan tekun melakukannya.
Kasih setia adalah kunci bagi kita untuk dapat melayani seumur
hidup. Tidak sedikit orang Kristen pada
awalnya tampak antusias dalam melayani Tuhan, begitu dihadapkan pada tantangan,
greget mereka dalam melayani menjadi surut dan akhirnya mereka pun mundur dari
pelayanan. Pelayanan yang mereka lakukan
tidak didasari oleh kasih kepada Tuhan.
"Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan
mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan."
Wahyu 2:10b
Sumber : Renungan Harian Air Hidup
0 comments:
Posting Komentar