Mengenal Kasih Bapa

Bagaimana kita dapat mengenal Bapa kita yang baik yang penuh kasih setia dan rahmat.
Setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, kita perlu mengenal lebih dalam lagi siapakah Allah yang berdiam di dalam hati kita. Dengan kita mengenal Allah maka kita dapat lebih dalam lagi mengasihi Dia. Sering kali kita menyebutkan Allah kita dengan panggilan Bapa.

Allah adalah Pencipta Langit dan Bumi
Kita dapat melihat kasih Allah, dari apa yang Dia Ciptakan. Allah menciptakan Langit, bumi, angin, Gunung-gunung, laut dan segala ciptaannya di bumi ini supaya kita dapat berkuasa dan menikmati pemberianNya. Untuk lebih mengenal jelasnya tentang penciptaan,  anda dapat membaca Alkitab Perjanjian Lama (Kejadian 1 )

Bapa adalah Allah yang penuh dengan kasih (Yohanes 3:16)
Kita dapat mengenal kasih Allah dari pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa kita, Dia memberikan nyawaNya tanpa pamrih, Dia menanggung dosa kita supaya kita yang berdosa dapat kembali kepada Allah dan menerima anugerah keselamatan dan kekekalan di sorga kelak. Dan Allah tidak tahan melihat anak-anaknya jauh dari Dia, Dia menginginkan agar kita ada bersama-sama Dia di sorga yang indah, bukan di api neraka.

Bapa kita adalah Allah Maha Pengampun ( 1 Yohanes 1:9)
Allah begitu baik dia adalah Allah pengampun dan murah hati mau mengampuni dosa kita bila kita mengakui dosa-dosa kita Mazmur 103:9-10 ini dapat kita lihat dari perumpamaan yang diajarkan Tuhan Yesus tentang menanti anak yang hilang yang kembali kepada Bapaknya baca Alkitab Lukas 15:11-32

Allah itu maha Adil
Disatu pihak, Allah (Bapa) yang Maha Kasih mau dan dapat mengampuni.
Tetapi di lain pihak, Dia tidak bisa begitu saja mengampuni, karena terkait
dengan Maha AdilNya yang harus menghukum si pendosa dan tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, Tuhan punya kesabaran atau ada batasan bila anak-anaknya memilih jalan-jalannya sendiri. Maka anak-anaknya akan mempertanggung jawabkan kelak segala perbuatan-perbuatanya di Api kekekalan.  Karena kekudusan Allah, Allah menuntut demikian.

“Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.” Mazmur 11:7

Allah dapat kita kenal dari penyertaanNya dan pekerjaanNya
Allah menyertai anak-anaknya setiap hari bahkan setiap saat karena Dia ada dalam hati kita yang selalu menjaga dan melindungi kita, Dia selalu hadir dan siap menolong kita 24 jam apabila kita berseru kepadaNya. Mazmur 103:1-5, Yeremia 33: 3, Matius 7:7-11, Yohanes 14:10-12

“Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.” Yeremia 33:3

Bapa kita ingin selalu kita dekat denganNya, bergaul karib denganNya seperti seorang bapa di dunia yang mengasihi anaknya, ini lebih dari itu karena Dia menginginkan kita supaya kita dapat merasakan lebih dalam lagi betapa Dia ingin selalu memberitahukan rencana-rencanaNya dalam hidup kita.

 “ Tuhan Bergaul Karib dengan orang yang takut akan Dia, PerjanjianNya diberitahukanNya kepada mereka ”. Mazmur 25 :14

Allah adalah Bapa yang menanti, Bapa yang mengasihi, dan banyak lagi! Ketika kita menghabiskan waktu bersama Dia, kita akan menemukan pandangan yang segar terhadap karakter-Nya dan kedalaman yang baru dalam hubungan dengan Dia.

Bukti kasih bapa yang kekal adalah kehidupan kristus yang diberikan kepada kita secara cuma-cuma, Dia adalah jaminan kita untuk sampai ke surga asal kita percaya, mengasihi dan taat menjalani hidup ini sesuai dengan firmanNya.

Tuhan memberkati