Rabu, 18 Januari 2017

 20.06.00         No comments


Ibrani 10:35-36

“Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.”

1 Korintus 9:24-25
“Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.”


Saya dulu pernah mengikuti pertandingan olahraga marathon. Pertandingan ini diikuti dari berbagai sekolah dan saya sendiri baru diberitahukan sekitar 2 minggu sebelum pertandingan bahwa saya di ikutsertakan pertandingan tersebut. Karena pengetahuan saya tidak ada, saya hanya mempersiapkan diri dengan pakaian dan sepatu apa yang akan saya pakai pada pertandingan nanti. Saya tidak pernah memikirkan bagaimana cara memenangkan perlombaan, tidak ada yang mengajari atau yang me-motivasi bahwa saya harus menang dan perlu latihan serta persiapan sebelum berlomba. Guru saya hanya infokan, persiapkan perlombaan dengan baik dan hanya teknik kalau saya merasa capek saat berlomba apa yang harus dilakukan, apabila saya mulai mau berhenti saja diajarkan untuk tetap berlari kecil. Tapi semuanya itu hanya saya dapatkan secara teori, kami tidak pernah berlatih, kami tidak pernah berlari seperti yang akan kami lakukan dalam perlombaan nanti. Tibalah saatnya kami bertanding dan benar, semua orang seperti sudah siap secara fisik, mereka terlihat sangat terlatih dilihat dari fisik dan kesiapan mereka.

Tahukah Anda bahwa ketika saya renungkan dalam konteks firman Tuhan diatas, maka apa yang saya alami adalah suatu pengalaman yang nyata dalam sebuah pertandingan. Sebagai orang percaya saat ini ketika kita masih ada di dunia, kita ada dalam gelanggang pertandingan dimana semua peserta harus berlari dan harus ikut pertandingan untuk memperoleh mahkota kehidupan kekal sebab tidak ada keselamatan yang kita peroleh tanpa kita mengerjakan keselamatan tersebut dengan takut dan gentar kepada Allah. Keselamatan yang Tuhan berikan tidak instan ketika kita menjadi orang kristen maka otomatis akan masuk Sorga, keselamatan harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh.


Lalu apa yang harus dilakukan?

Filipi 2:12
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar  bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.

Mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar, ada kata mengerjakan berarti ada sesuatu yang harus dilakukan dan mengerjakannya dengan taat. Arti kata taat berarti dengan ketekunan yang sungguh-sungguh dan tidak melanggar aturan.

Seperti dalam pertandingan tadi, ketika hendak menjadi juara artinya harus ada latihan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh bukan hanya ketika ada pelatih saja baru dikerjakan tetapi ketika tidak ada orang yang melatih pun firman Tuhan ajarkan untuk kita melakukannya dengan tekun. Setiap orang yang berhasil melatih dirinya untuk bertekun, dia tahu tujuan hidupnya, dia tahu apa yang akan diraihnya dan dia percaya akan memperolehnya.
Demikian juga dengan kita sebagai orang percaya, baiklah kita melakukannya dengan lebih sungguh lagi untuk memperoleh kehidupan kekal bersama dengan Tuhan Yesus. Melakukan pertandingan ini dengan Iman dan ketekunan.




0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO