Rabu, 27 Mei 2015

 13.44.00      No comments
                                               


Ayat : 2 Petrus 1 : 7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu.

          Ada seorang ibu yang hidupnya dipenuhi dengan kekhawatiran. Ada saja yang ia khawatirkan, ketika anaknya masih kecil ia selalu khawatir tidak dapat membiayai kehidupan anaknya. Ketika anaknya sudah lulus sekolah, ia khawatir anaknya tidak mendapat jodoh dan lama menikah. Ketika anaknya sudah menikah ia khawatir akan masa tuanya. Ada begitu banyak kekhawatiran yang timbul dari dalam dirinya.
          Apakah dalam hidup ini banyak yang kita khawatirkan dan pikirkan? Apa yang perlu kita lakukan jika kekhawatiran melanda hati kita? Percaya dan berpasrah kepada Tuhan. Kepercayaan dan kepasrahan seperti seorang anak kecil kepada ayah atau ibunya. Setiap anak kecil tidak pernah merasa khawatir bila dekat dengan ayah atau ibunya. Mereka percaya bahwa ayah dan ibunya akan mencukupkan segala sesuatu yang mereka butuhkan. Contoh kecil dalam hal makan, anak kecil tidak pernah memikirkan pagi ini sarapan apa, siang ini makan apa atau nanti malam apakah saya ada makanan? Mereka percaya ibunya akan menyiapkan bagi dirinya. Demikian juga halnya kita dengan Tuhan, percaya dengan sungguh bahwa Tuhan akan menyelenggarakan seluruh kehidupan kita dan memberikan apa yang kita perlukan, bukan memberikan apa yang kita minta. Terkadang, tanpa disadari kita tidak dapat melihat dengan jelas apa benar-benar diperlukan untuk kehidupan kita. Akan tetapi, Tuhan mengetahui segalanya dan telah menyiapkan segalanya untuk kita masing-masing.
          Tidak jarang juga kita selalu menyibukkan diri kita dengan hal-hal yang tidak perlu. Contohnya, pekerjaan yang masih dikerjakan esok hari, tetapi kita selesaikan hari ini kemudian tidak bisa bangun untuk berdoa; pada hari minggu juga masih membuka toko dengan alasan hari minggulah yang paling banyak pelanggan, dan tidak pergi ke gereja, dan ada yang ingin melarikan diri dari rumah sehingga mencari kesibukan untuk pelayanan di gereja, ada juga yang tidak ingin pulang ke rumah dengan alasan masih lembur dalam pekerjaan. Tetapi, pernahkah timbul dalam hati kita untuk menyibukkan diri dengan Tuhan? Banyak hal bisa kita lakukan, kita pikirkan, akan tetapi pernahkah kita meneladani Maria yang telah memilih bagian terbaik dengan duduk di bawah kaki Yesus?
          Ketika kita selalu sibuk, sibuk dan sibuk... Yesus hanya memandang dan menunggu kapan kita berhenti dan memalingkan diri kepada-Nya untuk mendengarkan-Nya dan menimba kembali kekuatan daripada-Nya. Satu hal yang perlu dalam hidup kita, yaitu duduk diam bersama dengan Yesus. Memang dibutuhkan pengorbanan waktu, bagi kita yang sangat sibuk tentu sulit meluangkan waktu sedikit saja bersama Yesus. Tapi, tanpa Yesus hidup tidak berarti dan apa pun yang kita kerjakan semuanya sia-sia dan kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita kerjakan. Berikanlah waktu anda untuk Yesus, Dia telah memberikan anda 24 jam setiap hari untuk beraktifitas. Berapa banyak waktu yang rela anda berikan untuk duduk diam bersama-Nya setiap hari?

Sumber : www.carmelia.net


0 comments:

Posting Komentar

Recent Post

Layanan Doa

WhatsApp: Call Center : 0819 0707 9179

Event

Diberdayakan oleh Blogger.

Gallery

ada jawaban

VIDEO